Temanggung, Hariantemanggung.com - Lapangan basket
kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung dipadati
beratus calon mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan Orientasi Studi dan
Pengenalan Kampus (OSPEK) pada Senin (19/08/2019).
Sekitar pukul 07.00 WIB
sebagian panitia OSPEK yang terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa dan
perwakilan dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa bergegas mengumpulkan peserta
OSPEK untuk melakukan apel pagi dan mengecek atribut berupa pakaian termasuk
hem putih, celana hitam, id card dan lain-lain serta perlengkapan yang wajib di
kumpulkan seperti snack, air mineral atau mereka menyebutnya minuman seribu
umat, kopi kapal api atau kopi penyebrangan dan sebagainya.
Setelah selesai cek in peserta, Sosial Comite (SC) dengan di bantu oleh Pendamping
Kloter (PK) membawa peserta OSPEK menuju lantai 3 gedung STAINU Temanggung
untuk mengikuti pembukaan kegiatan OSPEK yang bertema "Penguatan Aqidah
Aswaja an-Nahdliyah Melalui Literasi Kampus".
Presiden Mahasiswa STAINU Temanggung, Wahyu Egi
Widayat, berharap dalam pidatonya jangan sampai kita kalah dengan mahasiswa
kampus lain. “Hari ini mahasiswa harus kritis tidak hanya pandai membaca dan
menulis tetapi kita juga harus berliterasi digital dan berliterasi modern.
Semua harus kita kuasai untuk menghadapi era revolusi industri dan semoga dapat menjadi motor penggerak
untuk sahabat semua dalam berkarya melalui kmpus STAINU Temanggung," tegas
dia.
Acara pembukaan diikuti juga oleh beberapa dosen
STAINU Temanggung dan dibuka oleh Ketua STAINU Temanggung Muh. Baihaqi M.M. Selanjutnya
diisi materi pertama yang di paparkan oleh Drs. Muh. Abdul Munjid M.Si tentang
profil kampus STAINU Temanggung.
Dengan ini panitia berharap mahasiswa dapat bersosialisasi dan belajar di kampus
hijau yang merupakan tempat berliterasi yang nyaman dan menyenangkan sehingga
diharapkan mahasiswa termotivasi untuk terus mengukir karya, bekerja totalitas
dan mengasah kreatifitas menuju masa depan yang berkualitas.
Adapun pemateri kedua adalah
Khamim Syaifuddin, M.Pd.I yang menjelaskan tentang antropologi kampus
dengan menguraikan cukup banyak Tridarma Perguruan Tinggi.
Dan yang terakhir
pemateri ketiga oleh K.H. Furqon Masyhuri selaku ketua tanfidziyah PCNU
Temanggung yang mengupas tuntas ajaran Ahlu as- Sunnah wa al - jamaah sebagai
bekal mahasiswa NU dalam merangkul masyarakat masakini dan diharapkan dapat
membawa perubahan lebih baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Kegiatan OSPEK hari pertama ini diahiri dengan melakukan absen terlebih
dahulu dan pengumuman bekal yang harus dibawa pada hari ke dua, sehingga
peserta OSPEK baru bisa meninggalkan kampus
pukul 17.00 WIB. (htm44/Anisatul Ngazizah LPM GRIP STAINU Temanggung).
Tambahkan Komentar